
Menjadi Karyawan Sekaligus Pengusaha.
Siapa yang tidak ingin sukses?Apakah anda sedang terhimpit masalah ekonomi?ingin menjadi pengusaha,takut gagal?anda seorang karyawan yang berpenghasilan pas-pasan dan ingin beralih profesi?.
Ketakutan melangkah mengambil tindakan dalam sebuah uji coba usaha baru kerap mendatangkan keraguan dan ketakutan apalagi jika anda adalah seorang karyawan yang sudah merasa nyaman dengan penghasilan bulanan tanpa menanggung resiko kerugian.

Ada beberapa penghasilan dalam kehidpan ini yang secara umum kita ketahui.Setidaknya kita perlu mengenali beberapa diantaranya,
1.Bekerja sebagai karyawan kepada sebuah perusahaan atau pengusaha.
Jenis ini paling populer dan paling banyak jumlahnya baik di tingkat nasional maupun dunia.Bekerja sebagai karyawan relatif aman karena ada kepastian pendpatan tanpa pusing menghitung laba dan rugi.
2.Bekerja sebagai pegawai negeri di pemerintahan.
Nah di Indonesia pekerjaan satu ini masih menjadi primadona bagi kalangan menengah kebawah karena ada anggapan menjadi pegawai negeri berarti kebutuhan hidup terjamin,masa tua pun bakalan aman karena ada dana pensiun.
Meski sebenarnya anggapan ini tidak selamanya benar,kenapa?karena dalam beberapa kasus seorang pegawai negeri pun masih sibuk mencari pekerjaan tambahan karena kebutuhan hidup yang menuntut lebih dari apa yang diterima perbulanya.
Menjadi Guru,Polisi,Tentara masuk dalam kategori ini.
3.Bekerja sebagai seorang profesional.
Lebih tepatnya bekerja sebagai ahli dalam satu bidang tertentu,seorang profesional bisa menjadi seorang karyawan atau menjadi pengusaha mandiri sebut saja seorang dokter yang mendapat gaji dengan bekerja di rumah sakit maka ia bisa dikategorikan sebagai karyawan,namun ketika ia membuka praktek maka ianya menjadi pengusaha sebagai profesinya.Masuk dalam kategori ini adalah dokter,ahli ilmu hukum,profesor,insyur mesin,ahli geofisika dan sebagainya.
4.Bekerja sebagai pengusaha.
Seorang pengusaha yang sukses sering disebut sebagi orang yang beruntung karena umumnya kehidupan ekonominya jauh lebih baik dar mereka yang hanya seorang karyawan.Ada beberapa jenis dari poin 4 ini,nanti kita akan membahasnya lebih jauh tentang poin ini.
Ke empat pengelompokan diatas barangkali akan di sanggah karena tidak sesuai dengan ilmu ekonomi dan sebagainya,namun saya tegaskan disini kita hanya ingin berbagi apa yang umumnya orang tahu.

Menjadi Karyawan dengan gaji pas pasan adalah sebuah dilema,ya bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki anak mereka harus memutar otak agar semua kebutuhan sehari-hari tercukupi.
Sementara kenaikan gaji umumnya hanya berlaku setahun sekali,harga kebutuhan hidup bisa naik dalam hitungan hari belum lagi anak anak yang mulai besar dan bertambahnya dana sekolah dan kebutuhanya menjadi makin tidak seimbang dengan uang gaji.
Saya yakin banyak dalam kasus seperti ini mereka berpikir untuk mengubah cara mencari rezeki,atau setidaknya menambah penghasilan tambahan guna menutupi kebutuhan yang makin tinggi.
Sedihnya kebanyakan orang cenderung takut memulai usaha baru,banyak alasan yang membuatnya mereka kerap bertahan dengan menjadi karyawan dan satu-satunya pendapatan keluarganya.
Jangankan mengambil keputusan untuk keluar dari pekerjaanya dan membuka sebuah usaha baru memikirkan untuk menentukan usaha saja banya yang tidak berani,alasanya klasik ‘takut gagal’.
Seorang pengusaha yang sukses memang menjadi impian banyak orang,termasuk karyawan yang kebanyakan hanya mampu mengagumi keberhasilan seseorang,celakanya banyak yang menganggap itu adalah takdir.
Mereka ditakdirkan sukses dan disisi lain para karyawan merasa itulah takdir mereka.
Ironis memang di banyak negara kecenderungan menjadi karyawan atau pegawai adalah tumpuan paling utama dalam sudut pandang hidupnya,sistim pendidikan kita bahkan lebih banyak menciptakan lulusanya didesain untuk menjadi karyawan,sangat jarang pendidikan kita mengajarkan kita menjadi pengusaaha,setidaknya sistim pendidikan dasar hingga menengah.
Menghadapi situasi seperti ini belajar sendiri bukanlah hal yang salah karena tuntutan ekonomi mengharuskan melakukan itu,maka menjadi penting untuk belajar bagaimana agar apa yang menjadi kebutuhan hidup terpenuhi.
Menjadi pengusaha yang berhasil adalah impian banyak orang sayangnya banyaknya contoh-contoh orang yang gagal membangun usaha membuat banyak orang berpikir sekian kali untuk memulai karir sebagai pengusaha,apalagi jika seseorang sudah memiliki pekerjaan tetap,ini yang banyak orang menyebut Zona Nyaman,kenapa disebut sebagai zona nyaman?karena orang tersebut sudah merasa aman dengan adanya kepastian pendapatan tanpa resiko yang besar,seperti kebanyakan pengusaha yang kadang dihantui pasang surut laba rugi bahkan ancaman kebangkrutan.
Namun bagi seorang pengusaha yang sukses dan mempunyai pondasi yang kuat,pendanaan yang memadai menjadi pengusaha terlihat lebih menyenangkan dibandingkan hanya menjadi karyawan dengan pendapatan yang jauh di bawah.
Penting untuk tahu memulai usaha baru sangat jauh lebih sulit dengan menjalankan usaha yang telah eksis dan menguasai pasar.
Ini pula penyebab kebanyakan usaha baru lebih rentan dengan istilah gulung tikar dibanding usaha yang lama berdiri.
Ini bukan bermaksud menakut-naakuti kepada mereka para karyawan yang berkeinginan memulai sebuah usaha baru,apa yang perlu digaris bawahi seoptimis apapun dalam menjalankan usaha kita mesti mempelajari dasar-dasar dan apa tantanya sehingga kita bisa mengantisipasi segala kemungkinan di kemudian hari.
Perusahaan dengan jaringan yang luas mereka tidak pernah kesulitan ide pemasaran dan mereka telah banyak tahu tentang trend pasar serta mengerti mana klien yang dipercaya dan tidak,segala materi untuk kebutuhan produksi secara umum telah mereka kuasai,sehingga mereka tidak terlalu pusing darimana mendatangkan bahan baku atau barang dagangan yang lebih murah dan sebagainya.
Ini sangat berbeda sekali dengan mereka yang baru memulai usaha,apa yang pertama perlu diperhitungkn bagi pengusaha baru adalah bagaimana bisa bertahan dan menghidupi jalanya roda sebuah usaha.Ini penting sebab sebagai hal baru suatu usaha ia belum tahu banyak tentang strategi pasar,pelanggan masih nol sementara jika anda mempunyai satu orang karyawan saja dia perlu digaji tiap bulanya ,kebutuhan akan listrik dan sewa tempat usaha juga merupakan pengeluaran rutin yang mesti dikeluarkan,sementara sebuah usaha baru masih mencari jalan untuk mencari pelanggan dan belum dapat memperkirakan pendapatanya.
Lantas apakah mengawali usaha itu menjadi hal yang rumit dan tidak perlu?Jawabanya tentu tidak,karena faktanya sebuah perusahaan sebesar apapun atau pengusaha sesukses apapun awalnya dari kecil bahkan banyak yang dari nol.
Banyak pengusaha jenis seperti ini di tanah air.Lain ceritanya dengan orang sukses sebagai harta warisan dalam menjalankan usahanya,tipe ini jauh lebih gampang karena sudah mempunyai pondasi yang kuat.
Bagaimana caranya agar tetap aman dalam memulai sebuah usaha?apalagi seorang karyawan yang sangat minimal dalam pengetahuan bisnis dan waktu.
Karena sebuah usaha baru sulit mendapatkan kepastian keuntungan maka keluar dari karyawan akan menjadi dilema akan kelangsungan kebutuhan hidupnya.
Ada satu cara mencapai keinginan menjadi pengusaha dengan tetap aman sebagai karyawan,setidaknya sebelum usaha anda benar-benar memberikan kepastian penghasilan.
Namun syarat utama dari tipe pengusaha seperti ini haruslah menyiapkan mental baja,tahan banting dan pantang menyerah.
Anda tidak perlu buru-buru keluar dari perusahaan tempat anda bekerja,ini adalah strategi awal agar pendapatan bulanan anda tetap aman.Langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal usaha,yang paling penting yaitu tekad dan keyakinan yang kuat.
Karena tekad dan keyakinan yang kuat adalah modal paling menentukan kelangsungan usaha baru anda.
Bayangkan saja andaikata usaha baru anda tidak mengalami kemajuan dalam minggu-minggu pertama atau bahkan bulan,pasti bagi pengusaha baru bakalan langsung menyerah,nah apa-apa saja kiat awal agar usaha baru bisa terwujud?Di pos berikutnya akan saya bahas lebih lanjut,sambil saya mengumpulkan data-data dari para ahli bisnis yang akan saya rangkum disini dan dipersembahkan khusus untuk anda.Dari itu share via sosial media dibawah dan konek dengan akun fb saya supaya tetap terhubung mendapatkan update terbaru.
Baca Juga:
Menjadi Karyawan Sekaligus Pengusaha Bag.2