
Anda ingin membuka bisnis hampers? Namun, bingung bagaimana memulainya? Berikut ini pembahasan memulai bisnis hampers yang bisa Anda lakukan.
Bisnis
Saat ini, banyak orang yang memilih untuk membuka bisnis. Mereka beranggapan berbisnis memiliki prospek kehidupan yang bagus di masa depan. Menurut mereka, menjadi seorang pegawai atau pekerja tidak menjamin memiliki prospek kehidupan yang bagus di masa depan.
Jadi, sebelum membahas memulai bisnis hampers, sebaiknya Anda pahami dulu apa itu bisnis? Bisnis adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba ekonomi.
Ada berbagai bisnis yang bisa Anda pilih, mulai dari bisnis minuman kekinian, bisnis makanan, bisnis kafe, bisnis restoran, bisnis kado, hingga bisnis hampers.
Bisnis Hampers
Sebagai salah satu bisnis, sudahkah Anda tahu mengenai hampers? Berasal dari bahasa Inggris, hampers adalah barang-barang yang memuat di suatu keranjang anyaman yang berukuran kecil, sedang, maupun besar.
Biasanya, hampers digunakan sebagai hadiah atau kado yang diberikan ke seseorang. Isi hampers pun beragam sesuai keinginan pengirimnya.
Beda Hampers dan Parcel
Banyak yang bilang hampers mirip dengan parcel, padahal hampers dan parcel memiliki perbedaan. Sudahkan Anda tahu perbedaan hampers dan parcel? Berikut ini pembahasannya.
1. Beda Bungkus
Hampers dibungkus dengan keranjang anyaman, kotak kayu, plastik, atau kardus. Sedangkan parcel dibungkus dengan plastik atau kertas warna-warni.
2. Beda Isi
Hampers biasanya berisi peralatan makan, perlengkapan ibadah, lilin aromaterapi, bumbu dapur, dan lain-lain sesuai dengan momen yang dirayakan. Sedangkan parcel biasanya berisi makanan, snack, buah-buahan, dan lain-lain untuk merayakan suatu peringatan.
Cara Mulai Bisnis Hampers
Tertarik ingin memulai bisnis hampers? Berikut ini ada cara mulai bisnis hampers yang bisa Anda lakukan.
1. Modal Awal
Sama seperti memulai bisnis lainnya, Anda harus menentukan modal awal dari bisnis Anda. Untuk bisnis hampers, Anda perlu membutuhkan modal minimal Rp100 hingga Rp200 ribu sudah termasuk kartu ucapan dan kotak kemasan.
Anda pun bisa menjual hampers tersebut dengan harga Rp250 hingga Rp300 ribu, tergantung dengan desain dan kerumitan Anda dalam membungkus hampers tersebut.
2. Supplier
Untuk berbisnis hampers, tentunya Anda membutuhkan barang-barang yang mengisi kotak hampers. Barang-barang tersebut bisa Anda dapatkan dari pemasok atau supplier yang murah tetapi berkualitas dan kredibel.
3. Belajar Bungkus
Bagi Anda menggunakan wadah hampers berupa kertas maupun plastik diperlukan teknik membungkus. Selain itu, Anda juga harus bisa menempatkan posisi barang agar terlihat esthetic. Untuk itulah, Anda diperlukan belajar teknik membungkus sebagai bagian dari seni hampers.
4. Tawarkan Promo
Untuk mengawali bisnis hampers, Anda bisa menawarkan promo maupun diskon kepada pelanggan. Hal ini guna memberikan ketertarikan pelanggan untuk membeli hampers Anda. Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas dengan hampers yang Anda jual.
5. Strategi Pemasaran
Saat memulai bisnis, tawarkan hampers Anda ke orang-orang terdekat dahulu seperti keluarga, kerabat, teman-teman, lalu ke media sosial. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.
6. Pesanan Custom
Saat ini, pesanan custom atau pesanan sesuai dengan keinginan pelanggan menjadi hal yang disukai oleh banyak pelanggan. Adakan pesanan custom pada bisnis hampers Anda, entah isinya yang bisa dipilih atau kartu ucapan yang bisa disesuaikan ucapannya oleh pelanggan.
Penutup
Itulah penjelasan hinyong mengenai memulai bisnis hampers yang bisa Anda ketahui. Dengan pembahasan memulai bisnis hampers, Anda tidak perlu khawatir dan bingung untuk mengawali bisnis hampers.