Alpukat atau dalam bahas inggris bernama avocado merupakan buah yang cukup terkenal terutama bagi mereka yang hobi dengan aneka minuman jus.
Disamping rasanya yang khas, jus alpukat juga sangat baik bagi kesehatan pria dan wanita.
Lalu bagaimana jika alpukat dikonsumsi oleh para ibu yang sedang hamil?
Hinyong.com akan coba mengulas fakta tentang buah alpukat bagi ibu hamil dan juga berbagi beberapa resep sehat yang bisa dicoba dirumah.
Kandungan Gizi Pada Buah Alpukat
Berikut adalah rangkuman nutrisi pada daging buah alpukat:
Dalam setiap porsi satu cangkir alpukat terdapat:
- Total Kalori: 322
- Kalori dari Lemak: 265
- Lemak Total: 29,47 gram
- Lemak Tak Jenuh Ganda: 3,65 gram
- Lemak Tak Jenuh Tunggal: 19,69 gram
- Lemak Jenuh: 4,27 gram
- Kolesterol: 0 mg
- Sodium: 14 mg
- Besi: 1,11mg
- Kalsium: 24mg
- Vitamin C: 20,1mg
- Vitamin A: 14mcg
- Protein: 4,02mg
- Karbohidrat: 17,15 gram
- Serat Makanan: 13,5 gram
- Gula: 1,33 gram
- Kalium: 975mg
Bolehkah Ibu Hamil Makan Alpukat?
Alpukat merupakan satu dari sekian jenis buah yang aman untuk dikonsumsi bagi para ibu hamil.
Nutrisi penting untuk pertumbuhan janin seperti folat dan kalium terdapat pada pada buah alpukat.
Meskipun memiliki kadar lemak yang tinggi namun lemak pada alpukat adalah lemak yang justru sangat baik bagi kesehatan.
Kandungan vitamin dan mineral lainya sangat berguna bagi tumbuh kembang janin pada masa kehamilan.
Apa Saja Manfaat Alpukat Pada Ibu Hamil?
Berbagai manfaat alpukat ketika dikonsumsi pada saat hamil adalah sebagai berikut:
1.Sumber Asam Folat
Kekurangan asam folat pada saat masa kehamilan dapat berakibat buruk pada pertumbuhan janin hingga bisa mengakibatkan cacat lahir pada bayi.
Alpukat menyumbangkan sekitar 5mcg asam folat dalam setiap setengah cangkir daging buah alpukat.
2.Dapat Mencegah Anemia
Jika kekurangan zat besi pada masa kehamilan maka ibu hamil bisa terancam anemia.
Anemia biasanya ditandai dengan badan lesu, lemah dan mudah mengantuk.
Pada beberapa kasus seseorang yang terkena anemia sering mengalami pusing terutama setelah jongkok dalam kurun waktu yang cukup lama.
Dengan kandungan zat besi yang cukup baik alpukat dapat mencegah sekaligus mengurangi resiko terkena anemia pada saat hamil.
3.Baik Untuk Pencernaan
Serat adalah kandungan buah alpukat yang sangat baik untuk memperbaiki sisitim pencernaan.
Sembelit, susah BAB dan berbagai keluhan pencernaan bisa disebabkan karena kurangnya asupan serat pada makanan sehari-hari.
Jika rutin mengkonsumsi alpukat secara wajar maka fungsi pencernaan para ibu hamil akan jadi lebih baik dan terhindar dari berbagai permasalahan pencernaan.
4. Kaya Multi Vitamin
Alpukat juga merupakan buah yang mengandung banyak vitamin penting untuk pertumbuhan janin.
Vitamin B1, B2, B5, B6, C dan vitamin K semua sangat diperlukan oleh janin dan ada di buah alpukat.
5.Mencegah Mual Pada Masa Hamil Muda
Pada 3 bulan pertama masa kehamilan ibu yang sedang hamil biasanya sering muntah dan mual terutama pada pagi hari.
Alpukat yang juga kaya akan vitamin C dapat mencegah atau mengurangi rasa mual dan kepengin muntah pada awal kehamilan.
7.Menjaga Kadar Kolesterol dan Gula
Pada masa kehamilan kadar kolesterol sering naik karena umumnya mereka mengalami kenaikan berat badan secara signifikan.
Konsumsi alpukat secara teratur ternyata juga bisa mncegah kenaikan kadar kelesterol pada masa kehamilan.
8.Meringankan dan Mencegah Kram pada Kaki
Kalium dan kalsium pada alpukat dapat mencegah serta mengurangi penderitaan kram pada kaki yang sering dikeluhkan oleh para ibu hamil.
9.Meningkatkan Perkembangan Otak Pada Janin
Setidaknya tedapat 22mg klorin pada buah alpukat yang dapat berfungsi meningkatkan perkembangan otak pada janin.
Dismping itu klorin juga faktor penting dalam perkembangan syaraf.
10.Kaya Mineral Penting
Alpukat mengandung mineral penting yang dibutuhkan janin selam masa kehamian.
Asupan mineral dari buah alpukat tergolong cukup baik yang meliputi kalsium, kalium, mgnesium, niacin, tembaga, fosfor, seng, dan mangan.
11.Membantu Proses Penyerapan Nutrisi
Bukan saja sebagai sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil, alpukat juga membantu sistim penyerapan nutrisi dari makanan lain.
Alpukat akan menyerap karotenoid, antioksidan dari ubi jalar, sayuran dan wortel.
12.Mengandung Lemak Sehat Yang Berlimpah
Alpukat mengandung lemak omega-3 dan 6 yang sangat bermanfaat bagi janin yang masih ada dalam kandungan.
13.Menurunkan Resiko Kegemukan
Alpukat juga mengandung serat makanan yang tinggi, serat ini akan membantu mengurangi resiko kenaikan berat badan karena 25% serat larut akan membantu bakteri baik disaluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
14.Menjaga Tekanan Darah Stabil dan Kesehatan Jantung
Potassium yang tinggi pada buah alpukat diketahui dapat mengurangi tekanan darah.
Tekanan darah yang baik dan normal akan mengurangi resiko masalah pada kesehatan jantung.
Meskipun buah alpukat memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil namun bukan berarti para ibu hamil diperbolehkan makan alpukat sesuka hati.
Dibalik sebuah manfaat pasti ada sisi buruk yang dapat memberikan efek samping.
Makanan sebaik apapun harus dibatasi porsinya dengan menyesuaikan kebutuhan nutrisi harian.
Konsumsi alpukat meskipun ditengarai dapat mencegah kenaikan berat badan namun ini berlaku jika konsumsi harian yang wajar.
Jika konsumsi berlebihan bahkan bisa berakibat sebaliknya sehingga berat badan naik karena banyaknya kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Mengkonsumsi setengah dari buah alpukat ukuran sedang perhari sudah lebih dari cukup untuk membantu memberikan nutrisi penting bagi ibu dan janinya.
Alpukat juga paling baik jika dikonsumsi pada masa kehamilan 3 bulan pertama karena kandungan folat yang tinggi untuk membantu proses pembentukan janin agar normal dan baik.
Kekurangan asupan folat pada saat kehamilan bisa berakibat cacat bayi saat lahir.
Namun begitu jika anda tidak yakin dengan kondisi tubuh apakah aman atau tidak mengkonsumsi alpukat secara rutin maka saya sarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan pakar kesehatan kandungan anda.
Baca Juga:
- Alpukat masak umumnya setelah disimpan beberapa hari setelah dipetik dari pohonya.
Alpukat yang sudah tua akan lebih cepat masak dibandingkan alpukat yang belum cukup tua saat dipetik.
Jika anda ingin membeli alpukat untuk segera dikonsumsi sebaiknya memilih alpukat dengan warna keunguan dan mengkilap.
Warna ungu pada alpukat menandakan jika alpukat sudah masak dan siap untuk dikonsumsi.
Namun jika ingin menyimpan alpukat untuk persiapan beberapa hari berikutnya sebaiknya pilih yang masih berwarna hijau namun sudah cukup tua.
- Tekan dalam genggaman alpukat yang akan pilih, jika tekstur alpukat empuk ini pertanda buah tersebut sudah masak.
Jika terasa keras maka kemungkinan alpukat masih mentah atau karena alpukat masih muda dan sulit untuk masak meski sudah disimpan beberapa hari lamanya.
- Cek daging buah alpukat, daging buah alpukat yang matang akan terasa lembut ketika diambil menggunakan sendok.
Perhatikan juga warna daging alpukat ketika dibelah, alpukat yang masak dan baik juga memiliki warna putih mulus.
Warna daging alpukat yang sudah terlalu masak biasanya ada sebagian permukaan berwana gelap.
- Bahan:
- 1/2 buah alpukat, ambil dagingnya saja
- 1/2 gelas air matang
- 1 pisang ambon matang
- 3 sendok susu krimer kental manis
- Es serut secukupnya
- Cara Membuat:
- Masukan semua bahan ke dalam blender kecuali es serut
- Blender dengan kecepatn sedang hingga semua bahan teraduk rata dan lembut
- Setelah selesai tuang kedalam gelas saji lalu masukan es serut diatas gelas
- Boleh di toping dengan susu krimer coklat diatasnya agar lebih menarik.
- Bahan:
- 1 buah alpukat masak ambil dagingnya
- 1 buah tomat merah ukuran sedang potong kecil-kecil
- 3 sendok krimer coklat kental manis
- 1/2 gelas air masak
- Es serut secukupnya
- 2 sendok makan coklat mayonise
- Masukan semua bahan kecuali mayonise kedalam blender
- Nyalakam blender dengan kecepatan sedang hingga semua bahan lembut dan merata
- Tuang ke dalam gelas saji
- Tambahkan es serut diatasnya
- Taburkan coklat mayonise diatas es serut.
- Siap dihidangkan.
