Cara Bersikap Dewasa Tehadap Kesuksesan Orang Lain

Waktu manusia semua sama 24 jam sehari,7 hari seminggu dan seterusnya.

Meskipun usaha kita sudah maksimal,dan mimpi untuk mewujudkan cita-cita rasanya sudah yang terbaik yang kita kerahkan.

Namun kenapa ada saja orang-orang yang jauh lebih melesat menuju kesuksesan dari pada usaha kita?

Menyikapi Kesuksesan Orang Lain

Terkadang ada rasa tidak percaya mendengar dan menyaksikan kesuksesan orang lain apalagi jika mereka adalah orang yang menurut kita memiliki kemampian atau pendidikan di bawah standar yang kita miliki.

Haruskah kita cemburu dan merasa tersaingi apalagi jika sebuah pencapaian dibidang yang sama dengan kita?

Bukankah waktu kita sama dengan mereka yang telah melesat sukses?

Betapa rugi dan sia-sia dengan apa yang kita kerjakan jika hanya mengumpat dan merasa diri kitalah yang semestinya lebih dulu sukses.

Lantas bagaimana menyikapi kesuksesan orang lain?

Mari kita sadari apa yang didapat jika kita berprinsip demikian,menebarkan nada-nada ketidaksukaan kepada orang lain dan rekan bisnis atau keluarga benar-benar hanya membuang waktu.

Umumnya rasa kecemburuan yang berlebihan bahkan hanya akan mendapat nilai jelek dari orang sekitar.

Sementara mereka yang sukses bisa jadi terus melambung melampaui batasan-batasan kemampuan kita dalam mengembangkan sebuah usaha.

Sudah saatnya kita mulai mengatur emosi dan kecemburuan kita terhadap persaingan menjadi bernilai positif.

Dan belajar untuk tahu bagaimana cara bersikap dewasa terhadap kesuksesan orang lain.

Selanjutnya langkah yang paling tepat dalam menangani kasus seperti ini mulailah merubah pola pikir dan respon terhadap kenyataan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kenapa pesaing kita lebih dahulu sukses.

Meski strategi kita sudah yang terbaik menurut kita,itu tidak menjamin kesuksesan membututi kita lebih dahulu.

Berhentilah untuk merasa bahwa kita yang semestinya sukses lebih dahulu.

Mulailah membuka pikiran agar mendapat manfaat dari kesuksesan orang lain.

Akui dan jabat tanganya dengan tulus atas kesuksesan orang lain.

Dengan nada yang bersahabat dan menyenangkan bukan tidak mungkin mereka mau berbagi informasi dan tipnya tentang kesuksesan yang telah mereka capai.

Dan betapa enak dan senangya jika suatu saat nanti akan banyak rekan atau pesaing bisnis melakukan hal yang sama terhadap anda.

Menjabat tangan anda atas kesuksesan yang anda capai,dan mengajarkan apa yang telah anda pelajari.

Semoga ini bisa menjadi sedikit inspirasi bagi kita semua yang sedang mengalami seperti kasus diatas.