Cara Ternak Burrung Kacer

Cara Ternak Burung Kacer

Peluang bisnis burung berkicau hingga saat ini bisa menghasilkan keuntungan yang memuaskan! Jadi jangan ragu untuk mencoba beternak salah satu jenisnya, yakni burung kacer.

Simak 10 Cara Ternak Burung Kacer di Bawah Ini

Agar hasil budidaya burung kacer bisa untung, sebaiknya Anda perlu memahami langkah-langkahnya dengan tepat, terutama bagi pemula.

Simaklah beberapa tahapan langkah penting beternak burung kacer di bawah ini.

Persiapan Anggaran Ternak Burung Kacer

Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini sebenarnya cukup murah, apalagi jika Anda telah memiliki beberapa peralatan dan perlengkapan sebelumnya, seperti kandang, tempat pakan, dan lain-lain.

Harga satu ekor burung kacer trotolan atau remaja yang siap kawin sekitar 250 hingga 400 ribu rupiah.

Jika Anda membeli sepasang kurang lebih harganya 500 hingga 700 ribu rupiah, tergantung dari kualitas bibit burungnya.

Sementara untuk pakan dan perlengkapan lainnya bisa didapatkan dengan totoal biaya sekitar 2.500 ribu, dan itupun sudah lengkap. Jadi total modal awal yang Anda keluarkan sekitar 3.5 juta hingga 4.5 juta.

Lokasi Ternak Burung Kacer

  • 1).Pilihlah lokasi yang memiliki pencahayaan cukup, namun tidak berada di bawah terik matahari langsung, bisa di dalam ruangan.
  • 2).Jauhkan dari keramaian
  • 3).Burung kacer merupakan burung cerdas yang suka berinteraksi dengan manusia, jadi tempatkan kandang di posisi sedang atau lebih rendah.

Cara Pembuatan Kandang Budidaya Burung Kacer

Kandang Kacer
Kandang Kacer

Salah satu opsi yang lebih praktis dan cukup simpel untuk habitat buatan burung kacer adalah dengan membeli kandang.

Atau anda juga bisa membuat dengan bahan ram besi atau model permanen dengan bahan sangkar besi yang bisa anda beli bahanya di toko bangunan.

Dan jika ingin berhemat terutama jika Anda memiliki bahan baku kayu dan memiliki waktu yang cukup untuk membuatnya, maka bisa membuat kandang sendiri, berikut caranya.

• Siapkan beberapa peralatan, seperti batang kayu dengan ukuran kecil, bambu untuk jeruji kandang, paku kecil dan paku besar, palu, amplas, gergaji, pisau tajam, serta kawat sebagai gantungan, cat atau plitur, kayu sebagai tenggeran, cepuk sebagai tempat makan dan minum.

• Potong dan haluskan bambu menggunakan gergaji dan pisau, kemudian haluskan menjadi bagian kecil-kecil seperti lidi. Buat dengan ukuran sesuai keinginan besar dan tinggi kandang.

• Potong kayu kecil dengan ketebalan sekitar 2 sampai 3 cm, kemudian haluskan dan lubangi sesuai ukuran diameter bambu lidi.

• Pasang kerangka dan rusuknya dengan baik melihat beberapa contoh kandang burung pada umumnya. Pasang pintu, beberapa buah tenggeran, serta tempat makan.

Baca Juga: Cara Budidaya Ternak Burung Pleci Sukses dan Menjanjikan

Pemilihan Bibit Ternak Burung Kacer

Bibit Kacer
Bibit Kacer

Anda harus memilih bibit yang berkualitas agar saat memasarkan burung Kacer tidak mengalami complain atau kerugian tertentu. Berikut beberapa tahap pemilihan bibit tepat.

• Pilihlah jenis kacer yang Anda ternak, terdiri dari sekitar 3 jenis.

• Pilihlah indukan berkualitas dengan ciri tidak terdapat cacat fisik, gerakannya aktif dan atraktif, memiliki sorot mata tajam, dan agresif.

• Pilihlah calon indukan yang siap kawin, biasanya berusia sekitar 10 bulan.

• Pilih yang dominan di salah satu pihak betina atau pria yang agresif untuk dikawinkan.

• Pilih yang suara kicaunya merdu atau nyaring untuk kacer jantan, karena kacer betina suaranya lebih pelan dan jarang berkicau.

• Jantan memiliki bulu yang lebih mengkilap, betina cenderung abu-abu.

Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Budidaya Burung Kacer

Jenis pakan sangat mempengaruhi kualitas kesehatan burung kacer, yang terpenting yakni mengandung berbagai gizi dan vitamin antara lain vitamin E, A, D3, B2, B3, B1, B12, C, K3, dan B6, serta beberapa zat seperti folic acid, D-L Methionine, dan lain-lain. Mineral seperti kalsium, fosfor, ko enzi. juga diperlukan.

Pakan yang mengandung berbagai zat vitamin dan gizi di atas antara lain kroto, cacing, ulat hongkong, kelabang, jangkrik, belalang, dan berbagai jenis serangga lainnya, kecuali kumbang.

Pemberian pakan extra food atau EF ini bisa tidak dilakukan setiap hari namun dalam jangka waktu beberapa hari sekali, seperti kroto.

Anda bisa memberi pakan jangkrik sekitar 3x sehari, 1 atau dua ekor jangkrik untuk tiap kali makan. Sesuaikan jenis serangga tersebut dengan kondisi burung.

Biasanya saat burung kacer dewasa, maka akan diberi pakan jangkrik, untuk masa meloloh saat masih anakan bisa menggunakan voer khusus serta kroto.

Saat sedang pada masa birahi, Anda bisa memberinya pakan ulat atau belatung dari lalat tentara hitam.

Anda juga bisa memberikan pakan ringan seperti voer, yang mengandung protein sedang sekitar 12 hingga 18 persen.

Anda harus mengganti voer ini selama dua hari sekali agar tidak lembab, atau mengendap saat terkena udara dingin yang menyebabkan voer berjamur dan menjadi racun bagi burung kacer.

Baca Juga: Cara Ternak Burung Perkutut Lokal

Perawatan dan Pemeliharaan, Menjodohkan, Perawatan Anakan Pada Ternak Burung Kacer

Tahap paling penting agar hasil berkualitas ada di sini, berikut beberapa poin rangkumannya.

Cara Perawatan Sekaligus Pemeliharaan Anakan dan Dewasa Burung Kacer

• Pastikan kondisi kandang selalu bersih dengan maksimal membersihkannya selama 3 hari sekali, namun gunakan kandang khusus jika burung kacer sedang mengalami masa pengeraman atau perkawinan.

• Pastikan tidak ada pakan yang membusuk di dalam kandang. Oleh karena itu, cek kondisi pakan setiap hari. Jika jenis makanan cepat membusuk maka cek beberapa jam sekali, dan segera ganti dengan yang baru saat mulai menunjukkan ciri-ciri membusuk.

• Pastikan isi pakan selalu tersedia, bukan hanya voer, tetapi EF juga.

• Burung kacer ini termasuk burung yang suka mandi, oleh karena itu siapkan wadah kecil berisi air bersih yang memungkinkan untuk digunakan mandi.

• Saat burung kacer betina mengerami telurnya, sebaiknya jangan terlalu sering mengawasinya dalam jarak dekat karena akan membuat si induk stress.

• Setelah telur menetas usahakan di dalam kandangnya selalu tersedia pakan kroto dan jangkrik agar si induk bisa melolohnya.

• Pisahkan burung kacer jantan jika dianggap bisa mengganggu proses perawatan si induk kepada bayinya.

• Jika anakan burung sudah bisa memakan sendiri, dan induk kacer seringkali mematuk anakan tersebut, maka saatnya burung kacer dipisah kandang.

• Anda bisa memberikan pakan EF seperti jangkrik atau kroto, namun latihlah juga untuk memakan voer.

• Lakukan pemasteran anakan kacer dengan menyetel bunyi-bunyian suara kicau agar terlatih hingga dewasa.

Baca Juga: Cara Budidaya Kenari atau Cara Ternak Burung Kenari dengan Tepat

Cara Menjodohkan dan Mengawinkan Budidaya Burung kacer

Cara Menjodohkan Kacer
Cara Menjodohkan Kacer

Cara menjodohkan burung kacer ini cenderung sama dengan cara pada burung kicau lainnya, yakni dengan meletakkan kandang kedua burung jantan dan betina secara berdekatan dalam beberapa waktu.

Jika saat berdekatan kedua ekor burung tersebut menunjukkan tanda-tanda untuk siap kawin maka letakkan dalam satu kandang, jangan lupa menyediakan serabut untuk sarang sebelum menaruhnya dalam satu kandang.

Saat berada di masa perkawinan, selalu sediakan tulang sotong sebagai makanannya.

Saat usai menjalani perkawinan tunggu hingga kacer betina bertelur, kemudian Ia mengerami dalam waktu sekitar 2 minggu, dan tunggu hingga menetas.

Hal-Hal Penting Agar Ternak Burung Kacer Sukses

• Pastikan untuk merawat dan memelihara burung kacer dengan baik

• Periksa secara rutin kesehatannya, dari kondisi fisik serta suaranya

• Selalu kembangkan jaringan bisnis dengan mengikuti komunitas burung berkicau, dengan begitu Anda bisa memantau perkembangan fluktuasi harga burung kacer di pasaran berdasarkan jenis dan kualitasnya.

• Terangkan deskripsi burung kacer yang Anda pasarkan dengan jujur, ungkapkan kelebihan dan kekurangannya. Agar Anda bisa menjadi peternak terpercaya.

Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Pada Burung Kacer

Ada berbagai penyakit yang bisa menyerang burung kacer jika perawatan dan pemeliharaannya kurang maksimal, berikut jenis dan cara penanganannya.

Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri ecoli tidak hanya dapat menyerang manusia, tetapi burung kacer juga. Segera bersihkan kandangnya jika tanda-tanda penyakit ini muncul seperti kurang nafsu makan, dan napas tidak beraturan.

Snot, penyakit mata yang disebabkan oleh virus ini juga bisa menyerang kacer. Jangan menunggu hingga parah, segera jaga kebersihan kandangnya, kemudian beri obat anti snot yang diminumkan 3x sehari sekitar 2 atau 3 tetes selama rutin dalam waktu 5 hari. Berikan setelah makan, karena obat ini memberikan efek mengantuk.

Bubulan atau kaki bengkak yang disebabkan oleh virus yang menyerang permukaan kulit juga bisa menyerang burung kacer. Cara penanganannya bisa dilakukan dengan mencuci kaki burung menggunakan air hangat secara rutin, serta mengoleskan salep anti jamur.

Mencret, burung kacer yang mengalami masalah ini berarti terdapat gangguan pada pencernaannya yang disebabkan oleh makanan. Maka dari itu, berikan pakan yang tepat, berupa makanan EF serta vour dengan kadar protein rendah. Seperti jangkrik dan belalang kecil, bisa juga dengan kroto atau ulat.

Untuk mencegah berbagai macam penyakit di atas, pastikan kandang agar selalu bersih. Kemudian pastikan juga bahwa pakannya selalu bergizi, mengandung beberapa vitamin tertentu yang berfungsi sebagai antibiotik dan antivirus.

Baca Juga: Cara Ternak Burung Lovebird Untuk Pemula

Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Pada Burung Kacer

Memahami cara ternak burung kacer yang yang benar saja belum cukup kita perlu juga mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada bisnis ini.

Masalah utama yang ditemui secara umum pada burung kacer yakni sulit gacor atau berkicau dengan bagus.

Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor , misalnya pemberian pakan, tanda-tanda birahi, serta kurangnya pemberian asupan vitamin.

Anda harus memberikan asupan vitamin secara teratur dalam jangka waktu tertentu asalkan rutin. Kemudian Anda juga harus menyediakan pakan EF dan voer dengan seimbang.

Proses Panen dan Penjualan Burung Kacer

Proses panen bisa Anda kapanpun, tergantung permintaan pembeli, karena minat mereka sangat beragam.

Anda bisa menjual burung kacer trotolan yang siap kawin, bisa juga menjual burung kacer sejodoh yang siap produksi.

Terkadang ada juga peminat yang ingin membeli burung kacer yang masih diloloh, karena nantinya akan dirawat kemudian dijual kembali.

Tetapkan harga sesuai dengan jenis burung, kondisi kesehatan, suara serta usia. Jual melalui media online agar lebih cepat laku, terutama di dalam komunitas pecinta burung.

Tips dan Kesimpulan

Budidaya burung kacer memang sangat menguntungkan, jadi Anda tidak perlu ragu untuk mencobanya.

Agar sukses sebaiknya jangan lupa ikuti langkah-langkah tepatnya seperti yang telah dirangkum di atas

Sumber Referensi

Admin. 29 Januari 2015. Ternak Kacer – Pelajari 6 Tips Cara Ternak Burung Kacer Ini. https://www.infoagribisnis.com/2015/01/ternak-kacer/

Admin. 13 Maret 2018. 10 Cara Budidaya Burung Kacer Bagi Pemula. https://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-burung-kacer

https://www.jalaksuren.net/penyakit-burung-kacer-dan-pengobatannya/

Media Ronggolawe. 29 Februari 2016. Masalah Utama Pada Burung Kacer Mbagong. https://mediaronggolawe.id/masalah-utama-pada-burung-kacer-mbagong/