apa saja yang termasuk bisnis retail

Banyak yang bertanya apa itu bisnis ritel atau bisnis retail? Bisnis ritel merupakan sebuah bisnis yang bergerak dalam bidang penjualan barang atau jasa. Lalu, apa saja yang termasuk bisnis ritel?

Apa Saja yang Termasuk Bisnis Ritel

Pengecer atau pelaku yang menjual dengan cara satuan ini membeli barang dengan jumlah yang besar dan kemudian dijual kembali. Tentunya harga yang didapatkan oleh pengecer ini akan lebih murah.

Berikut adalah contoh bisnis retail yang dapat Anda pertimbangkan dalam memulai bisnis.

1. Bisnis ritel sesuai dengan produk yang dijual

Apa saja yang termasuk bisnis ritel? Berdasarkan produk yang dijual, bisnis ini meliputi dua macam, yaitu menjual barang dan juga jasa.

  • Produk Jasa

Contoh bisnis ini yang dilingkungan sekitar yang bergerak dalam bidang jasa ini bertujuan untuk memberi layanan yang berupa jasa. Contohnya adalah supir, pemandu wisata, perbankan, penyewaan, pengasuhan, perbaikan, dan yang lainnya.

  • Produk Barang

Bisnis l yang bergerak dalam bidang penjualan barang ini dapat berupa barang fisik yang memiliki wujud serta dapat digunakan dalam sehari-hari. Sebagai contoh adalah buku, makanan, sabun, minuman, pakaian, bedak, dan yang lainnya.

2. Bisnis Retail yang Sesuai Dengan Bentuknya

Apa saja yang termasuk bisnis ritel? Salah satu bentuk bisnis ini adalah berdasarkan bentuknya. Sesuai dengan bentuknya, bisnis ini terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu :

  • Bentuk Layanan

Seperti yang disebutkan di atas, salah bentuk bisnis ini adalah dalam bentuk jasa atau layanan. Sebagai contohnya adalah bengkel, toko sewa mobil, jasa pengasuh bayi, dan yang lainnya.

  • Bentuk Toko

Bisnis berbentuk toko ini merupakan bisnis yang berupa toko, yang mana produk tersebut ditata rapi serta dijajakan pada etalase. Toko-toko ini biasanya terbagi berdasarkan pada bentuk, kepemilikan, dan juga yang lainnya.

  • Bentuk Non-Toko

Selain berbentuk toko, bisnis ini juga dapat berbentuk non-toko atau tidak memiliki toko fisik yang mana konsumen atau pelanggan tidak dapat mengunjunginya. Biasanya bisnis retail yang berbentuk non toko ini merupakan jenis bisnis  modern.

Biasanya bisnis ini menyediakan nomor telepon yang dapat dihubungi sehingga tetap langsung terhubung oleh konsumen atau bisa juga melalui direct selling, baik melalui telepon atau melalui TV.

3. Bisnis Ritel Sesuai Dengan Bentuk Toko

Selain dua jenis di atas juga terdapat jenis bisnis  yang berdasarkan dengan bentuk toko. Berdasarkan bentuk toko , bisnis ini memiliki 4 jenis, yaitu :

  • Toserba (Toko Serba Ada)

Toko ritel yang satu ini sesuai dengan namanya, yaitu toko yang menyediakan berbagai macam kebutuhan konsumen. Seperti, makanan kaleng, makanan segar, minuman, makanan ringan, skincare, aksesoris, kebutuhan toilet, perkakas, makeup, dan yang lainnya.

  • Toko Khusus

Sesuai dengan namanya toko ini hanya menyediakan produk tertentu atau seperti namanya. Sebagai contohnya toko obat, toko perhiasan.

  • Minimarket

Toko yang menyediakan bermacam-macam kebutuhan, layaknya supermarket, tapi tidak selengkap supermarket. Toko minimarket ini merupakan contoh contoh bisnis retail modern dengan ciri-ciri terletak pada tempat yang strategis.

  • Supermarket

Toko yang satu ini hampir mirip dengan toko serba ada, tapi memiliki pelayanan dan juga memiliki tampilan yang berbeda karena memiliki target market berbeda. Di sana konsumen dapat menemukan berbagai kebutuhan.

Setelah mengetahui apa saja yang termasuk bisnis ritel, Anda dapat memulai bisnis ritel Apa saja yang sesuai dengan dana dan juga keahlian Anda.